Rabu, 20 November 2019

Sendu

Malam ini..
Di bawah rintik gerimis, ku tengadahkan wajah menatap langit..
Menikmati hitam tanpa rembulan..
Membiarkan butiran air langit menyapa wajah tanpa ekspresiku..
Semakin dalam ku tatap langit dan tetap kubiarkan gerimis yg semakin banyak membasahi seluruh bagian wajah..

Aku enggan pergi..aku ingin memaksa setiap gerimis yg menetes agar meredam apa yg kusebut sendu di momen bahagia yg hampir tiba..

Aku ingin memaksa rintik air langit Yang hampir menyatu dgn air mata itu mengingatkanku bahwa penantian ini masih akan berlangsung dan mgkin dalam episode yg tak sedikit..

Aku jga ingin memaksa rembulan yg  tak tampak agar menyadarkanku akan sandaran terbaik untuk menggantungkan harap..
Bukan padanya yg menjanjikan..
Bukan padanya yg memberi harap..
Tapi ..
Padanya yg Maha menentukan..

Krn Dia lah yg sudah dan akan menuliskan lembar demi lembar skenario terindah bagi buku yg berjudul "Takdirku"..
Maka mari berhenti meratapi sendu..

Cilebut, 19 November 2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar